Jumat, 15 Mei 2009

:*:Kemuliaan Diri dalam Asa:*:


Ketika jiwa terasa kerontang,,,
ketika hati tak lagi gelisah,,,
ketika niat tak lagi berpadu dengan ketundukan raga,,,
ketika khalbu tak lagi merindui kepasrahan,,,
Apakah ini yang dinamakan karat hati?
Ketika mata tak menuruti khodratnya,,,
Ketika telinga tuli dengan kebenaran,,,
ketika penciuman tak menuruti fitrohnya,,,
ketika bibir hanya mengeluarkan keluhan,,,
ketika kaki tak ingin lagi menapaki kemuliaan,,,
Mungkinkah ini yang disebuti kefuturan?
Ketika diri hanya menuruti hawa,,,
Ketika pribadi tak peduli dengan janji,,,
Ketika perilaku hanya membutuhkan sanjungan,,,
Ketika kesalahan tak dijadikan pelajaran,,,
Ketika perbuatan hanya untuk mendapatkan pengakuan manusia,,,
Benarkah ini yang bernama kemunafikan?
Duhai Rabb yang Maha Tinggi........
Pribadi ini hanya mengharapkan pengakuan-MU
Langkah ini hanya menginginkan Ridho-MU
Hati ini hanya menginginkan hidayah-MU
Setiap detak jantung ini hanya menghamba kepada-MU
Wahai Rabb yang Maha Suci........
Bersihkanlah karat yang menutupi khalbu ini,,,
Sucikanlah debu yang melekati jiwa ini,,,
Terangilah pekat yang menggelapi ruh ini,,,
Luruskanlah niat yang mengingini ridho-Mu di jalan ini,,,
Sungguh... jiwa ini takkan pernah sanggup Engkau biarkan,,,
Sungguh... langkah ini takkan pernah sanggup Engkau tinggalkan,,,
Sungguh... diri ini takkan pernah sanggup tenggelam dalam kefuturan
Sungguh... hati ini takkan pernah sanggup berkubang dalam kemunafikan,,,
Yaa Rabb yang Ahad....
Getarkanlah hati ini karena keagungan nama-MU
Gemuruhkan dada kami demi mendengar kallam-MU
Tangiskanlah mata ini karena kecintaan kepada-MU
Hiasilah pikiran ini untuk selalu mengingat-MU
Ijinkanlah bibir ini untuk senantiasa memuliakanmu
Tundukkanlah diri ini untuk selalu menghamba kepada-MU
Mantapkanlah langkah ini untuk senantiasa menapaki jalan lurus-MU
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah meraka yang apabila disebut nama Allah gemeterlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal." (QS.8:2)

3 komentar:

  1. Kapan ya bisa tidak mengharapkan pengakuan manusia? Tapi hanya mengharapkan pengakuan Allah...

    BalasHapus
  2. @fara: Insya Allah

    @Uwa: Yukk,, mulai dari sekarang :)

    BalasHapus