Minggu, 2 November 2014
Ini adalah perjalan pertamaku ke luar negeri.
Alhamdulillah… saya salah satu orang yang beruntung
mendapatkan kepercayaan dari chairman
Ohkuma Kaichou (semoga beliau selalu diberikan kesehatan) dan pastinya atas
andil dari salah satu orang keren di negeri ini, Pak Suyoto Rais Expatriat di
negeri sendiri yang 25 tahun hidupnya dihabiskan di Jepang, China dan Thailand.
Beliau ini Vice President di OII. Bagi yang belum kenal dengan beliau silakan
beli buku autobiografi beliau selama berkiprah di jepang dan Indonesia *kalimat
ini mengandung promo,
Tujuan keberangkatan sebenarnya adalah menghadiri meeting
tahunan Ohkuma Group di Head Quarter (Honsha) selama 10 hari (2 November - 11
November. Tapiii… kenyataan berkata laii,, hehee… meeting ternyata cukup 1
hari,, 9 hari lainnya adalah jalan-jalan. Alhamdulillah….
Padahal saya sudah mempersiapkan materi meeting hampir
sebulan sebelumnya… kecewa?... tentu tidakk sodara sodarahh,, bersyukur malahh…
(Alhamdulillah lagi)
Day 1
Senin, 3 November 2014, 08:00 JST
Pesawat Garuda (GA598) safely landing di bandara Narita
Tokyo, turun dari pesawat kami langsung menuju stasiun untuk melanjutkan
perjalanan menuju stasiun nippori dengan menggunakan shinkanses (bullet
train/sky liner).
Ini pertama kali pengalamanku naik kereta :D, sekalinya naik
malah dapat kereta super cepat dimana jarak 56 Km antara narita – nippori
ditempuh dalam waktu 36 menit saja. Dan tahukah saudara-saudara, bahwa jadwal
kereta di Jepang itu tett… bener2 pas banget ga molor dan ga ada delay.
Berangkat jam 10:30 JST tiba di nippori 11:18 JST *Disiplin tiada tara
Pemandangan saat menunggu kereta |
Ini bukan Skyiner/shinkansen yaa.. Ini kereta biasa |
Dari Nippori selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke
stasiun Kawaguchi dengan kereta biasa, seperti cerita sebelumnya… no delay
untuk transportasi di Jepang (bahkan bukan untuk transportasi doang deh
sepertinya,, huhu.. andaikan di Indo juga begini..). Keluar dari stasiun nippori
dengan perut yang sudah mulai teriak, kami sarapan di sebuah tempat makan yang
ada di dalam stasiun. Jangan bayangkan dengan wart** yaa (no offense :D).
Cara pesan makan disini
–keren- menurutku, di depan Rumah Makan ada satu papan display dengan
menu yang dapat dipilih. Setelah memasukkan koin dan memilih menu, saya
mendapatkan satu struk yang selanjutnya struk tersebut ditukar dengan menu yang
telah kita pesan… then makan soba mie hangat yang InsyaaAllah Halal karena menu
yang dipilih rekomendasi langsung dari Pak Suyoto,, hmm oishi na…
Udon, Ragu mau makan,, Hikkss... |
Midnight di Kawaguchi Station |
Selanjutnya perjalanan dari Nippori ke Kawaguchi, stasiun
keren kedua yang kusinggahi… ahh kawaguchi... rindu terbawa daun di musim gugur
*issh mulai dehh L
Berlanjut “Aku dan Kawaguchi”