Minggu, 19 April 2009

Alarm Hati



Ada satu cinta dimana Sang Pemberi cinta tak pernah berhenti memberikan cintaNya.
Ada satu cinta dimana Sang Pemberi cinta tak pernah mengharapkan balasan dari sang penerima cinta
Ada satu cinta dimana Sang Pemberi cinta tak akan pernah meninggalkan sang penerima cinta.

Walaupun, terkadang sang penerima cinta menduakaNYA, memberikan tandingan2 yang secara tak sadar dapat menjauhkan diri dari nikmat cintaNYA yang takan pernah dapat terhitung dan terukur oleh apapun di dunia ini.
Dialah yang maha pencemburu ketika sang penerima cinta bermaksiat kepadaNYA.
Dialah yang tidak pernah rela ada titik noda dalam jiwa sang penerima cinta, yang mana noda terssebut menimbulkan karat, merusak hati perlahan nan pasti, yang akhirnya menyebabkan jiwa itu mati.
Dialah Ar-Rahman,, Yang Maha Mencintai setiap hambaNYA

Ya Haadii,, janganlah Engkau padamkan cahaya dalam hati kami setelah Engkau memberikan lentera di qalbu kami.
Ya Rahiim, janganlah Engkau jauhkan kami dari nikmat cintaMu, setelah kami mereguk manisnya hidangan dari jamuan cintaMu.
Ya Haadii, janganlah Engkau biarkan kami dalam kemaksiatan, setelah Engkau menunjukan kami jalan lurus menuju cintaMu.
Ya Kariim, janganlah Engkau biarkan kami menghinakan diri kami sendiri karena terlena dalam kecintaan pada dunia.
Ya Ghaffaar, Ampuni kesalahan dan kekhilafan kami, orang tua kami, saudara2 kami,dan hamba2 mu yang mencintai kami karena cintanya padaMU.
Ya Rabbuna, pertemukanlah kami dengan hamba2Mu yang cintanya kepadaMU menjadikan jalan untuk mencintai kami, yang membawa kami untuk menggapai keridloanMU.

Wahai penggenggam jiwa kami, Ikhlaskan jiwa ini hanya karena mengharap ridloMu. Jauhkanlah perilaku kami dari kesia-siaan.
Wahai yang membolak-balikan hati, Istiqomahkan kami di jalanMu "Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika."
Wahai pemilik nyawa kami, RahmatMu kami harapkan, perbaikilah segala urusan kami, janganlah engkau serahkan segala urusan kami walau sekejap mata, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Ya Allah, Jadikanlah Al-Quran sebagai penawar hatiku, cahaya dalam dadaku, penghapus dukaku, dan pengusir keluh kesahku. La Hawla wa la kuwata illa billah. Amiin...

Terima kasih untuk saudara-saudaraku yang selalu mengingatkan dan menasihatiku. Baarakallahu fik.

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati dalam menetapi kesabaran."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar