Selasa, 16 Juni 2009

Malam||


Sayup-sayup kudengar suara dari luar kamar, suara yang mencurigakan, namun telinga ini masih sanggup mendengarnya. Penasasaran dengan suara tersebut, kucoba untuk melihat dari jendela kamar. Trauma atas kejadian 1 tahun silam masih membekas jelas. iyah,,, ditengah guyuran hujan deras, 2 orang asing berusaha menunaikan pekerjaan haram untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara mencongkel jendela kamarku. Maling??? tidaaakk....!!!!!!! Hffuuhh,,, ternyata bapak yang lagi mematikan kran air. emang ada kebocoran di tempat penampungan air di kontrakan teteh. :)

Terjaga ditengah malam....
Ya Rabb... ditengah pekatnya ruang kamar ini, aku sendirian, tidur sendirian, keheningan yang menghiasi semakin memperdalam rasa sentimentil diriku. Ahh,,, ini baru di dunia, pekatnya malam masih tak seberapa karena masih terbias cahaya lampu dari luar dan cahaya mini compo ku yang posisinya dalam keadaan stand by. Nanti, entah selesai aku nulis di blog ini, entah seminggu lagi, entah setahun lagi, atau... entahlah kapan waktu kontrakku di dunia ini habis. Yang jelas nan pasti,,, jatah waktu semakin berkurang, dan suatu saat nanti aku akan diminta untuk pulang dengan semua hasil yang selama ini aku kumpulkan. Yaa Rabbi... akhirkanlah hidup hamba dengan akhir yang baik, dengan mentauhidkanMU, dengan keadaan sujud kepadaMU. amiin...

Fase pertama aku akan melewati dimana tak ada orang yang sudi menemani ku didalam ruangan kecil yang hanya cukup untukku. Dingin, sendiri, dan diperparah lagi dengan teman-teman baru yang tak bersahabat dengan tubuh yang selama ini aku rawat. Semua orang akan meninggalkanku, Rabb... mampukah lisan ini menjawab pertanyaan yang diajukan oleh malaikatMU??

’Apabila seorang muslim ditanya di dalam kubur, maka dia bersaksi babwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah. Itulah maksud firman Allah, Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh di dalam kehidupan dunia dan di akhirat’’ (HR Bukhari dan Muslim)

Ya Rabb... Teguhkanlah hati dan ucapan ini, Hamba memohon perlindungan kepadaMU dari azab kuburMu...

’Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan berbuat apa yang Dia kehendaki’’ (Ibrahim: 27)

Rabbana,,, mata ini takkan pernah sanggup bersabar menanggung azabmu. Ampunilah kami, ampunilah kekhilafan kami, ampunilah kebodohan kami, ampunilah kesombongan kami. "Laa "Illaha Illa anta Subhaanaka innii kuntu minadzolimiin"


Cikarang,,, 17 Juni 2009
Untukmu temanku,,, yang semalam mendengarkan semua gelisah, bahagia, haru dan sedihku. Aku mencintaimu karena Allah... Semoga kita menjadi hamba yang berjalan dikoridornya sesuai rambu-rambu yang ditunjukanNYA. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar